Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sampai saat ini belum menyikapi atau mengambil keputusan apa pun soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013.
"NU Jatim belum menugaskan seseorang atau menentukan calon gubernur, bahkan melakukan komunikasi politik dengan parpol dan tokoh politik, apalagi mengumpulkan kiai khos untuk persoalan itu," kata Humas PWNU Jatim Noorhadi di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, Rais Syuriah PWNU Jatim KH Miftakhul Akhyar dan Ketua Tanfidziah KH Mutawakkil Alallah baru seminggu lalu pulang dari Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
"Jadi, sampai sekarang belum ada sikap resmi untuk persoalan tersebut. PWNU Jatim akan mengadakan rapat harian gabungan Syuriah dan Tanfidziah akhir bulan November untuk membahas persoalan organisasi, baik persoalan internal maupun eksternal seperti Pilgub Jatim," katanya.
Oleh karena itu, katanya, warga NU diharapkan tidak menyimpulkan opini publik yang berkembang atas nama NU Jatim, sehingga opini yang berkembang sebelum PWNU mengadakan rapat gabungan Syuriah dan Tanfidziah adalah atas nama individu, bukan organisasi.
"NU Jatim juga belum melakukan komunikasi politik menyangkut Pilgub dengan partai berbasis NU seperti PKB, PPP, PKBIB, dan PKNU, sehingga belum ada yang diputuskan soal Pilgub Jatim, termasuk menyangkut calon," katanya.
Namun, katanya, saat ini memang sudah ada desakan dari partai ke PWNU untuk membahas hal ini. "NU Jatim sebagai ormas Islam terbesar sudah berpengalaman dalam hal ini, karena itu semua informasi yang menyangkut NU Jatim akan dikeluarkan secara resmi dari satu pintu atas nama organisasi," katanya.
Apalagi, NU secara institusi tidak ada kaitan langsung dengan politik praktis, karena jati diri NU itu lebih besar dari parpol atau politik praktis, sehingga "bendera" atau "nama" NU dilarang untuk dipakai berpolitik praktis.
Sebelumnya, tokoh NU H Hasan Aminuddin menyebut rencana NU menggelar pertemuan dengan sejumlah ulama untuk menentukan calon yang direstui NU dalam Pilgub Jatim 2013.
Sementara itu, Rais Syuriah PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan dukungan kepada Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa untuk maju lagi dalam Pilgub Jatim 2013 setelah merasa "dikalahkan" dalam Pilgub Jatim 2008.
0 komentar "nahdlatul ulama belum sikapi pilihan gubernur jawa timur", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar
komentar tanpa link aktif